Kegiatan budidaya perikanan di era modern sekarang ini sudah tidak lagi bergantung pada lahan yang selalu teraliri air. Inovasi budidaya lele dengan menggunakan kolam terpal yang telah berlangsung selama hampir satu dekade ini telah banyak diaplikasikan oleh pembudidaya ikan lele di seluruh nusantara. Tak terkecuali oleh pembudidaya ikan yang tergabung dalam Pokdakan Tunas Muda Desa Kleteran Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang melalui bantuan dari Dinas Peterikan Kabupaten Magelang berupa terpal 4 buah, bibit lele sebanyak 8000 ekor dan pakan selama satu siklus.
Menurut Arif Budi Wibowo, S.Pi petugas teknis dari Dinas Perikanan dan Peternakan, bantuan ini merupakan stimulus bagi kelompok agar bisa lebih berkembang dalam kegiatan usahanya. Diharapkan hasil laba panen yang diperoleh digunakan kembali untuk melakukan kegiatan budidaya tahap berikutnya. Sementara itu Sumaryono A.Md selaku koordinator penyuluh BPPK Grabag mengatakan keberhasilan Pokdakan Tunas Muda bisa dijadikan contoh bagi Pokdakan-Pokdakan lain yang ada di wilayah Kecamatan Grabag.
Kegiatan budidaya di Pokdakan Tunas Muda sudah berjalan dengan baik dan telah sesuai dengan aturan teknis budidaya. Tingkat kematian lele juga tergolong rendah, tidak mencapai 10 % dari awal tebar. Meski begitu masih ada yang perlu diperbaiki pada tahap-tahap budidaya berikutnya untuk lebih memaksimalkan hasil panen yang didapat.
Taufiq Nurdin D, S.Pi
Penyuluh Perikanan BPPK Kecamatan Grabag
| Bagi Petani/Kelompok yang ingin memperkenalkan/mempromosikan produk hasil pertaniannya di sini silakan menghubungi BPPK Kecamatan Grabag |
0 Comments
